Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagaimana Progres Pembangunan LRT Jabodebek?

Sampai dengan awal Mei 2018, progres pembangunan Light Rail Transit Jabodebek tahap pertama sudah mencapai 37,40%.
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Sampai dengan awal Mei 2018, progres pembangunan Light Rail Transit Jabodebek tahap pertama sudah mencapai 37,40%.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) Budi Harto memerinci progres pembangunan untuk trase Cawang—Cibubur mencapai 59%, Cawang—Kuningan—Dukuh Atas  21,20%, dan Cawang—Bekasi Timur 33,30%.

Dia mengatakan bahwa progres LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) saat ini masih sesuai dengan target penyelesaian proyek pada 2019 nanti.

“Saat ini kas kami juga sudah Rp4 triliun, kami siap menyelesaikan pembangunan LRT sampai tahun depan,” katanya saat paparan Direksi ADHI Karya, Selasa (15/5/2018).

Apalagi, Budi mengemukakan bahwa pembayaran tahap kedua proyek LRT dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp1,80 triliun direncanakan dapat dilakukan pada bulan ini.

Secara bertahap, PT KAI akan membayar proyek LRT kepada ADHI setiap 3 bulan sekali sampai mencapai nilai pengerjaan Rp22,80 triliun.

Direktur Sumber Daya Manusia ADHI  Agus Karianto menambahkan bahwa penyelesaian pembebasan lahan depo di Bekasi Timur yang menjadi pekerjaan rumah dalam proyek LRT juga tengah intensif dilakukan oleh perseroan.

Pada Juni, sebagian besar lahan ditargetkan sudah dapat dibayarkan kepada masyarakat untuk bisa langsung memulai pengerjaan depo.

“Jadi, nanti saat Juni langsung dikerjakan untuk deponya,” kata Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper