Bisnis.com, JAKARTA - Gardu Induk (GI) Maros Extension berkapasitas 150 kV sudah berhasil mengalirkan tegangan (energized) pada Kamis (26/4/2018) dan siap memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Dengan pengoperasian GI tersebut, kapasitas daya terpasang akan bertambah dari 30 Mega volt ampere (MVA) menjadi 60 MVA.
“Dengan beroperasinya tambahan trafo daya pada GI tersebut, maka mutu dan keandalan sistem distribusi semakin baik dan diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya sentra bisnis di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros dan sekitarnya,” kaya Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/5/2018).
Pembangunan GI yang dilaksanakan oleh PLN sejak 7 November 2016 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 14.24 miliar dengan pendanaan yang berasal dari Anggaran PLN (APLN).
Pada saat ini, sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu sebesar 1.400 Mega Watt (MW) dan beban puncak sebesar 1.100 MW, sehingga sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki peluang pasar sebesar 300 MW.
Untuk meraih peluang pasar tersebut, Syamsul berujar PLN akan terus meningkatkan mutu dan keandalan sistem kelistrikan.