Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Bulog perlu dipimpin figur yang memiliki ketegasan. Hal itu disampaikan Jokowi terkait terpilihnya Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik.
Jokowi menganggap pemilihan Budi Waseso (Buwas) sudah tepat. Kepala Negara beranggapan pengelolaan perusahaan yang erat kaitannya dengan perut rakyat, memerlukan sosok yang tegas dan berani.
“Kita perlu orang yang tegas, yang berani, jujur dan memiliki rekam jejak,” katanya, seusai membuka Musrembangnas RKP 2019 di Hotel Grand Sahid, Senin (30/4/18).
Pengangkatan mantan Kepala BNN ini menjadi Kepala Bulog disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Bulog, Jumat (27/4).
Sosok pengganti Djarot Kusumayakti ini langsung dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah seperti menjaga harga pokok pembelian gabah di tingkat petani, stabilisasi harga bahan pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera hingga pengelolaan stok pangan.
Jokowi tidak menyebutkan alasan serta komentar lain seputar pengangkatan Buwas. Penekanan Kepala Negara hanya tertuju pada figur ideal yang telah disebutkannya.
Baca Juga
“Kita perlu sosok seperti itu [tegas, jujur, berani],” ulangnya.