Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Damai Putra Group Gencarkan Proyek di Luar Jakarta

Pengembang Kota Harapan Indah, PT Damai Putra Group menggencarkan sejumlah proyek di luar Jakarta, seperti di Sidoarjo dan Yogyakarta.

Bisnis.com, BEKASI – Pengembang Kota Harapan Indah, PT Damai Putra Group menggencarkan sejumlah proyek di luar Jakarta, seperti di Sidoarjo dan Yogyakarta.

Dewi Leman, Sales Director PT Damai Putra Group mengatakan pada ulang tahun yang ke 37, perusahaan Damai Putra Group telah sukses menjual rumah tapak Tirta Kirana dan sudah sold out. Berikutnya, Damai Putra Group juga sudah melakukan open house untuk penjualan klaster Vasana.

“Kami melakukan promosi untuk setiap pembelian rumah tapak ataupun apartemen. Kami juga menawarkan sejumlah proyek dengan furnitur komplit,” jelas Dewi kepada Bisnis di Kantor Marketing Gallery Harapan Indah, Sabtu (29/6/2018).

Dia menyebut, rata-rata proyek di luar Jakarta adalah hunian rumah tapak. Alasannya, karena di luar Jakarta masyarakat belum terbiasa dengan kultur membangun rumah vertikal alias apartemen. Oleh sebab itu untuk bisa menggaet konsumen, Damai Putra Group mencoba mengambil kebutuhan pasar akan rumah tapak.

Sementara itu, selain fokus menggarap proyek di Jogjakarta, Damai Putra Group akan mengoptimalisasi kerjasama dengan sejumlah stakeholder untuk mengembangkan kawasan Kota Harapan Indah. Dia berpendapat untuk selanjutnya, Kota Harapan Indah ini akan ditambah dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti kampus Universitas Esa Unggul, Rumah Sakit Eka Hospital, dan sejumlah sekolahs erta universitas lain. Kondisi ini akan memicu kepadatan dan aktivasi bisnis.

Selain itu, perusahaan meluncurkan ruko terbaru yaitu Ruko Galea. Dimana pada tahap pertama, perusahaan menjual 35 unit ruko berukuran 4,5x11 meter dengan dua lantai.  Ada pun harga satuan unit senilai Rp900 juta. Dewi menyebut, maraknya end-user membidik ruko dikarenakan Harapan Indah akan dikembangkan menjadi kota satelit kawasan Timur. Selain itu, dia menilai saat ini para investor masih wait and see dengan tahun politik, sehingga para pembeli umumnya adalah pemakai ruko.

“Kami memang menanyakan di awal penjualan, untuk apa? Investasi atau dipakai? Banyak yang akan dipakai, karena itu sesuai dengan misi perusahaan. Sehingga ruko-ruko di Galea ini akan menjadi pelengkap bagi kawasan di sekitar Harapan Indah,” kata Dewi.

Untuk menghindari persaingan bebas, Dewi juga menyebut bahwa perusahaan mendata setiap konsumen yang membeli ruko tersebut serta peruntukann atas ruko. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesenjangan dalam penjualan.

“Supaya persaingannya sehat, dan tidak beradu kompetisi kalau dagangannya sama,” tutur Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper