Mangrove Terkontaminasi
Rasi juga menemukan hutan mangrove yang terkontaminasi minyak. Paling parah, kata dia, adalah di Kariangau-Somber. Di sana sisa minyak didapati masih menempel di akar hingga daun, dengan warna hitam pekat.
Sementara, di kawasan Muara Sungai Riko minyak sisa minyak ditemui menempel di daun dan akar tumbuhan bakau muda yang sudah mati. Untuk kawasan lain, minyak umumnya masih melekat di daun dan akar.
Kata Danielle kondisinya tak separah di daerah Kariangau, meskipun bekas minyak juga tampak terlihat pada alat tangkap nelayan seperti bagang, dan belat.
Berdasarkan konsultasi dengan beberapa ahli oil spill dan mangrove mancanegara, Danielle mengatakan rekomendasi kepada pemerintah adalah tidak menggunakan dispersant dalam pembersihan mangrove.
Zat ini diyakini akan menimbulkan efek toksik ke lingkungan sekitar dan berdampak lebih luas.
“Ini akan merusak habitat mangrove dalam jangka waktu panjang,” tuturnya.