Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin mendorong badan usaha milik daerah bekerjasama dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia atau INKINDO DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ingin menginisiasikan lebih banyak kerja sama badan usaha milik daerah (BUMD) dengan INKINDO. Dia beralasan, pemerintah harus proaktif kerja sama dengan swasta khususnya dalam pembangunan perumahan rakyat dan pengembangkan sejumlah sektor industri.
"Para konsultan harus aktif juga, khususnya proyek perumahan, DP 0%. Sekarang jadi hits karena masyarakat butuh 250.000 butuh rumah," papar Sandiaga di Hotel JS Luwansa, Kamis (19/4/2018).
Sandiaga menyebut untuk pengadaan perumahan rakyat, Pemprov DKI berencana membangun 20% rumah, dan sisanya 80% dibangun oleh swasta dengan sumber pendanaan dari APBD DKI. Dia mengatakan pembiayaan perumahan bisa menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga sudah meneken Peraturan Gubernur tentang Rumah DP0% tahap pertama yang berisi aturan tentang Unit Pengelola Teknis Rumah DP0%. Selanjutnya akan diikuti dengan Pergub tentang Skema Pembiayaan Rumah DP0%.
"Suplai rumah murah ini bisa terwujud dengan konsultan yang bisa mendorong eksekusi dengan baik," ujar Sandiaga.
Baca Juga
Dia juga menyebut kerja sama proaktif dengan swasta ini bisa ditambah dengan melakukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di rumah-rumah warga. Selain itu, juga penyerapan lapangan secara optimal sampai 2045 ketika Jakarta telah diprediksi menjadi salah satu kota megapolitan dunia.
"Akan ada integrasi transportasi LRT pada Juni 201i, disambungkan ke Tanah Abang, fase dua ke Kampung Bandan. Begitu pula TOD akan berkembang, ini lahan bagi INKINDO, bagaimana ekspansi sarana berbasis rel integratif, sehingga warga Tangsel bisa sampai Cikarang," sambung Sandiaga.