Bisnis.com, JAKARTA—PT Indonesia Air & Marine Supply (Airin)—anak perusahan BUMN galangan kapal Dok Kodja Bahari (DKB)—menjalin kemitraan dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk meningkatkan performa bisnis logistiknya.
Rudolf Valentino Bey, Dirut PT Airin, mengungkapkan, keberadaan perseroan yang beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok juga akan terus menjalin kemitraan yang strategis dengan anak usaha Pelabuhan Indonesia II dalam rangka mendukung kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan Priok.
"Sinergi antar BUMN dan antar anak usaha BUMN akan terus kami lakukan sebagiamana program yang sudah dicanangkan Kantor Kementerian BUMN terhadap hal tersebut.,” ujar nya kepada Bisnis, Senin (16/4/2018).
Rudolf mengatakan, sesama BUMN itu bersaudara sehingga sudah seharusnya bersinergi demi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat luas.
“Di Pelabuhan Priok misalnya, kan cukup banyak anak usaha Pelindo II seperti JICT,TPK Koja, MTI dan yang lainnya, kami menganggapnya bukan sebagai kompetitor dalam bisnis logistik, namun sebagai saudara yang sama-sama anak BUMN dan bisa dilakukan sinergi,” tuturnya.
Baru-baru ini, PT Airin juga menambah mengoperasikan fasilitas gudang baru seluas 3.670 m2 untuk mendukung aktivitas layanan jasa logistik dan pergudangan kargo umum di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Fasilitas gudang yang terletak di Jalan Sindang Laut, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, itu, dibangun oleh PT Airin melalui dana internal perseroan dengan investasi mencapai Rp5,5 miliar untuk pengerasan lahan dan perbaikan gudang.