Utang Luar Negeri
Selain itu, dalam struktur utang, Direktur CORE Mohammad Faisal menyayangkan utang pemerintah lebih banyak dikuasai oleh asing, yang mana kepemilikannya mencapai 40%.
Faisal mengatakan besaran utang tidak begitu menjadi masalah selama utang tersebut dimiliki oleh penduduknya. Artinya, tidak lain untuk mencegah dana tersebut kembali keluar dari perekonomian indonesia dan menimbulkan gejolak.
Faisal mencontohkan Jepang memiliki utang yang hampir menyentuh 200% terhadap GDP, namun utang tersebut dimiliki oleh masyarakatnya sendiri, sehingga pemerintah Jepang sangat percaya diri dengan keamanan utangnya.
Sebaliknya, Schenider mengatakan, kepemilikan asing dalam SBN bukan suatu hal yang pemerintah setting dan bukan pula harapan pemerintah, dan sepenuhnya terjadi karena mekanisme pasar.
"Kami juga ingin masyarakat lokal membeli SBN dan mendominasi," jelasnya.
Dia mengatakan, seiring waktu, di mana pendidikan masyarakat terus meningkat, dengan sendirinya kepemilikan SBN masyarakat lokal akan bertamabh.
Ditambah lagi dalam bulan Mei ini pemerintah akan menerbitkan SBN ritel online, dimana seluruh masyarakat dapat berinvestasi dalam SBN dalam jumlah yang relatif kecil.
Hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan masyarakat lokal dalam kepemilikan SBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel