Bisnis.com, JAKARTA-- Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 fase I pada 6-8 April 2018, dengan target penjualan mencapai Rp531 miliar dan target pengunjung 80.000 orang.
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati menjelaskan, pameran yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) itu merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata Indonesia terutama 10 Bali Baru yang tengah dikembangkan pemerintah seperti Lombok, Gunung Bromo, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Morotai, Kepulauan Seribu, Belitung, Wakatobi dan Tanjung Lesung.
"Dari total 29 kota besar di Indonesia, Garuda Indonesia menargetkan penjualan Rp531 miliar selama tiga hari pelaksanaan, di mana Rp285 miliar berasal dari Jakarta, " ujarnya saat konferensi pers, Kamis (29/03).
Dia membandingkan, pada pelaksanaan GATF fase II pada September 2017 lalu di Jakarta, pihaknya berhasil mendatangkan lebih dari 60.000 pengunjung, dengan total penjualan mencapai lebih dari Rp213,37 miliar.
Sejumlah penawaran menarik yang ditawarkan antara lain Jakarta-Tokyo PP Rp2,8 juta, Jakarta-Sydney PP Rp4,8 juta.
Untuk penerbangan domestik, rute Jakarta-Bali PP Rp600ribu, Jakarta-Sorong PP Rp2 juta, Jakarta-Labuan Bajo PP Rp1 juta.
Pada pelaksanaan GATF 2018 fase I ini, Garuda Indonesia kembali mengangkat konsep "More for Less" atau "Get More, Pay Less" di mana para pengunjung mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam membeli tiket penerbangan.
Dia menambahkan, salah satu program terbaru dalam GATF 2018 Fase I adalah Happy Hour, di mana pengunjung dapat membeli tiket penerbangan dengan diskon 80% pada periode pukul 10.00-13.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.