Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blue Bird Kejar Peremajaan 90% Armada Taksi

Direktur Blue Bird Andre Djokosoetono mengatakan sampai saat ini perusahaan dengan kode emiten BIRD ini sudah mengganti 1.200 armada. Setengah sudah jalan dan sisanya dalam proses kepengurusan.
Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (4/9). Blue bird mulai memperbesar pangsa pasar transportasi bus seiring dengan tren peningkatan penggunaan angkutan umum massal salah satunya menjadi operator Jakarta Airport Connection./JIBI Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (4/9). Blue bird mulai memperbesar pangsa pasar transportasi bus seiring dengan tren peningkatan penggunaan angkutan umum massal salah satunya menjadi operator Jakarta Airport Connection./JIBI Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk menargetkan melakukan peremajaan armada taksi yang sebelumnya jenis sedan ke MVP menjadi 90% dari total armada pada tahun ini.

Direktur PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono mengatakan sampai saat ini perusahaan dengan kode emiten BIRD ini sudah mengganti 1.200 armada. "Setengah sudah jalan dan sisanya dalam proses kepengurusan," katanya di kantor Blue Bird Jakarta, Senin (26/3/2018).

Andre menambahkan saat ini perusahaan baru mengganti jenis mobil dengan Toyota Avanza Transmover. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan merek lain yang memiliki jenis yang sama.

Sampai saat ini banyak ATPM yang bergerak menawarkan mobilnya. Sempat dikabarkan juga Wuling Confero mengajukan produknya untuk dijadikan armada taksi.

Andre menjelaskan BIRD selalu mencoba dan melihat jenis kendaraan yang seusai dengan kriteria perusahaan termasuk dengan Wuling. "Pembicaraan [dengan Wuling] baru trial. Ini penjajakan secara teknis karena mau feedback dari customer. Kita lakukan riset dulu," tambahnya.

Andre belum bisa memastikan kapan dan apakah Wuling akan menjadi pemegang tender lainnya. Sejauh ini pemesanan hanya dilakukan dari Toyota untuk Avanza Transmover. "Kita fokus diperemajaan. Peremajaan terus sampai akhir tahun," tutupnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper