Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku industri petrokimia nasional dapat memanfaatkan ajang pameran Ahema 2018, sebagai ajang pendorong inovasi, pemasaran sekaligus penciptaan tren industri.
CEO Dechema Ausstellungs GmbH Thomas Scheuring mengatakan bahwa gelaran Achema tahun ini akan fokus pada tiga bidang, yakni alat produksi bahan kimia, peralatan petrokimia dan bioteknologi.
Seperti pameran niaga lainnya, Achema 2018 juga diisi dengan banyak sesi diskusi, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha nasional.
Pameran yang digelar setiap tiga tahun sekali ini, akan diisi lebih dari 4.000 peserta dari 50 negara. Pameran yang digelar di Frankfurt, Jerman, pada 11—15 Juni 2018, diperkirakan akan menarik perhatian 170.000 orang.
“Achema merupakan agenda pendorong inovasi di sektor industri, pemasaran sekaligus penciptaan tren sektor petrokimia,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3/2018).
Thomas menambahkan dengan memanfaatkan pameran ini, pelaku usaha nasional dapat melihat berbagai perkembangan industri yang cepat, seperti bioteknologi, hingga revolusi industri ke-4. (industry 4.0).
Menurutnya, pameran ini juga akan menyedot 3.600 perusahaan dengan luas area pameran mencapai 135.000 meter persegi.
“Untuk kemajuan industri di Indonesia, diperlukan referensi informasi yang bisa didapat dengan pameran ini,” tambahnya.
