Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-hati, BPOM Temukan Ikan Kaleng Mackerel Mengandung Cacing

Dari sampel ikan kaleng yang dikirim ke BBPOM positif mengandung sejenis cacing akan tetapi bukan cacing pita, kata Kepala BBPOM Kota Pekanbaru, Muhammad Kashuri kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (20/3/2018).
Ilustrasi Laboratorium
Ilustrasi Laboratorium

Bisnis.com, PEKANBARU – Temuan mengejutkan disampaikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kota Pekanbaru terkait dengan ikan kaleng bermerek Mackerel.

Pasalnya, dalam produk ikan kaleng impor tersebut yang ditemukan di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau positif mengandung cacing.

“Dari sampel ikan kaleng yang dikirim ke BBPOM positif mengandung sejenis cacing akan tetapi bukan cacing pita,” kata Kepala BBPOM Kota Pekanbaru, Muhammad Kashuri kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (20/3/2018).

Muhammad Kashuri menyatakan dengan temuan ini pihaknya sudah melakukan pelaporan ke BBPOM kantor pusat Jakarta untuk menunggu petunjuk tindaklanjut terhadap produk ikan kaleng dengan merek Mackerel.

“Kami masih menunggu surat resmi pusat untuk tindakan selanjutnya,” tuturnya.

Namun demikian sambung dia sambil menunggu instruksi pusat pihaknya sudah langsung melakukan penelusuran ke produsen yang ada di kabupaten/kota. Untuk menjaring jenis ikan kaleng merek Mackerel.

Ia menyatakan sejauh ini ikan kaleng yang positif mengandung cacing tersebut adalah produk impor.

Bahkan akunya salah satu importir ikan kaleng merek Mackerel asal Jakarta sudah ada yang melaporkan ke BBPOM untuk melakukan penarikan sendiri barang tersebut dari peredaran.

“Petugas kami dan dinas setempat hari ini telah melakukan penelusuran dan pengamanan ikan kaleng merek Mackerel di lapangan agar tidak dikonsumsi masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau agar warga tidak perlu panik karena pihaknya akan melakukan penarikan terhadap jenis ikan kaleng dengan merek Mackerel tersebut.

“Kami imbau jangan konsumsi lagi ikan kaleng merek tersebut, jika menemukan masih dijual bebas silahkan melaporkan ke dinas terdekat, " pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan warga Selatpanjang, Meranti dihebohkan oleh temuan cacing pada ikan kaleng merek Mackerel.

Bermula dari laporan Lili Warga Jalan Puskesmas Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (15/3/2018).

Kemudian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop UKM), Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti bersama Gematara dan JPKP Kepulauan Meranti langsung melakukan sidak ke warung penjual ikan kaleng bermerek Mackerel.

Untuk membuktikan tim sebelum melakukan sidak, terlebih dahulu melakukan koordinasi, disepakati melakukan pembelian ikan kaleng di warung yang diduga menjual .

Setelah ikan kaleng dibuka jauh dari lokasi warung. Ternyata benar adanya cacing pita di dalamnya.

Selanjutnya, tim langsung mendatangi warung diketahui milik Abun yang beralamat di simpang empat, Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melakukan pengamanan terhadap 24 kaleng ikan lainnya yang ditemukan dilapangan. Serta mengirim sampelnya untuk diuji labor BBPOM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper