Bisnis.com, MIRI, Malaysia—Anak perusahaan Lion Air Group di Malaysia, Malindo Air, membuka rute penerbangan Penang-Banda Aceh dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu
Chandran Rama Muthy, CEO of Malindo Air mengatakan penerbangan yang menghubungkan Kota Penang, Malaysia menuju Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda berangkat dari Penang pada pukul 10.10 dan tiba di Banda Aceh pada 11.10 waktu setempat.
Sementara itu, penerbangan sebaliknya akan dijadwalkan berangkat dari Banda Aceh pada 11.30 dan tiba di Penang pukul 14.40 waktu setempat dengan lama perjalanan sekitar 120 menit.
Penerbangan yang beroperasi pada Selasa, Kamis, dan Sabtu itu resmi dimulai kemarin, 15 Maret 2018.
“Ini merupakan bentuk lanjutan kami dalam melakukan ekspansi rute untuk semakin memperkuat jaringan konektivitas. Kami melihat kuatnya potensi keterisian pelanggan dalam rute ini baik untuk perjalanan wisata maupun bisnis,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/3).
Dia menambahkan bahwa pihaknya percaya rute baru itu dapat membantu mempercepat pertumbuhan industri pariwisata kedua destinasi baik Banda Aceh maupun Penang.
Chandran mengatakan penumpang dari Banda Aceh dapat melakukan perjalanan lebih jauh dengan penerbangan langsung menuju Melaka dan Hat Yai, Thailand dan tentunya juga menuju Ibu Kota Malaysia Kuala Lumpur.
“Banda Aceh berlokasi di Barat laut Indonesia, Kota ini terkenal dengan wisata pantai yang atraktif, bangunan – bangunan wisata bersejarah, dan tentunya kuliner khususnya kopi yang melegenda. Hal ini akan menjadi daya tarik tinggi bagi para wisatawan asing untuk berkunjung,” ujarnya.
Rute Medan
Malindo Air adalah usaha patungan yang didirikan oleh Malaysia National Aerospace and Defence Industries (51%) dan Lion Air dari Indonesia (49%).
Malindo Air juga meluncurkan rute baru Ipoh-Kualanamu. Penerbangan dari Ipoh akan dijadwalkan berangkat pada pukul 10.05 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada 10.45 waktu setempat.
Ada pun, penerbangan sebaliknya akan dijadwalkan berangkat pada 11.20 dan tiba di Bandara Sultan Azlan Shah pada 13.35 waktu setempat.
Perjalanan ini akan ditempuh kurang lebih dalam 100 menit. Untuk rute ini, Malindo Air akan beroperasi pada setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengutarakan bahwa sama hal nya dengan Banda Aceh, Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang merupakan pusat perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia. Demikian juga dengan sektor pariwisatanya yang dapat menarik minat wisatawan berlibur menikmati
keberagaman etnis dari beberapa suku seperti Batak, Jawa, Tionghoa, Mandailing, dan India yang tinggal di Kota Medan.