Bisnis.com, JAKARTA: Dua anak perusahaan IPC atau PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) bersinergi dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta.
Kerjasama tersebut meliputi kegiatan pelatihan dan pendidikan SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) maupun tenaga kerja bongkar muat (TKBM) anggota APBMI DKI dengan PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia/IPC University (PMLI).
Juga dilaksanakan kerjasama yang menyangkut penyediaan peralatan dan perawatan alat bongkar muat perusahaan anggota APBMI DKI dengan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI).
Penandatanganan Kesepakatan Bersama tersebut dilaksanakan di kampus PMLI di Ciawi Bogor, Jumat (16/3/2018), antara Dirut PT.PMLI Amri Yusuf , Dirut PT. JPPI Bimo Widihatmoko dan Ketua DPW APBMI DKI Jakarta, Juswandi Kristanto.
Dirut PT.PMLI Amri Yusuf mengatakan saat ini hampir semua institusi/lembaga berlomba-lomba membangun sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan perbaikan dan tumbuh bersama.
"Rencana kerjasama ini sudah lama direncanakan dan baru bisa diselenggarakan saat ini," ujarnya.
Baca Juga
Amri mengatakan, PMLI berpengalaman dalam pelatihan kemaritiman dan logistik dan saat ini memiliki potensi pasar dan customer base yang cukup luas.
"Yang terpenting adalah tindak lanjut dari MoU ini agar bisa mencapai tujuan bersama," paparnya.
Dirut PT.JPPI Bimo Widihatmoko mengatakan, SDM JPPI akan tersertifikasi agar bisa berkompetisi di tingkat global.
Saat ini, kata dia, juga sudah ada permintaan kerjasama maintenance peralatan bongkar muat dari anggota APBMI DKI Jakarta. Ke depan, kerjasama dengan APBMI juga dapat dilaksanakan didaerah-daerah lainnya.
"Kita berharap dengan kerjasama ini seluruh peralatan pelabuhan bisa punya standard tertentu dari sisi alatnya maupun pengerjaan maintenance-nya sehingga pelabuhan kita bisa bersaing dengan pelabuhan negara lain," ujar Bimo.
Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Juswandi Kristanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas adanya kerjasama ini.
"Kami (APBMI) butuh alat-alat kerja. Dengan adanya MoU ini kalau ada anggota kami yang memerlukan alat maka bisa bersinergi dengan JPPI," ujarnya.
Dia mengatakan, Tenaga Kerja Bongkar Muat di pelabuhan juga belum sepenuhnya memiliki sertifikasi sesuai yang diharapkan. "Dengan menggandeng PMLI diharapkan SDM bongkar muat bisa tersertifikasi sesuai standard dan meningkat kompetensinya," ujar Juswandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
