Bisnis.com, JAKARTA—Landasan pacu atau runway di Bandara Morowali akan diperpanjang hingga menjadi 1.500 meter guna mengakomodasi pendaratan pesawat yang lebih besar.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan saat ini sedang dilakukan perpanjangan runway sepanjang 450 meter yang diharapkan bisa selesai pada Maret – April 2018.
“Panjang runway nanti menjadi 1.500 meter dan bisa melayani penerbangan tipe pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72," kata Agus hari ini Rabu (14/3/2018).
Dia menambahkan saat ini sudah ada dua maskapai yang berminat membuka penerbangan ke Morowali dengan menggunakan pesawat tersebut, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air.
Keberadaan Bandara Morowali juga sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat. Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Jafar Hamid menuturkan transportasi udara yang cepat diperlukan oleh masyarakat untuk menuju kota-kota besar terdekat mengingat jarak yang sangat jauh.
“Jarak Morowali ke Palu sekitar 520 km dan biasa ditempuh 11-12 jam naik mobil, sedangkan jarak Poso menuju Kendari lebih dari 300 km membutuhkan 7-8 jam naik mobil. Kalau naik pesawat waktunya hanya 30 menit sampai 1 jam perjalanan," kata Jafar dalam siaran pers.
Pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas pendukung, antara lain angkutan darat lanjutan dari bandara menuju kota Morowali dengan jarak sekitar 50 km. Selain itu, melakukan pembebasan lahan untuk pengembangan bandara untuk runway agar bisa diperpanjang hingga 2.200 meter.
Pemkab Morowali juga sudah mengusulkan nama bandara menjadi Bandara Maleo, merujuk pada nama burung langka yang endemik di wilayah Morowali.
