Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) sedang menjajaki penggabungan hub infrastruktur nasional, terutama di infrastruktur transportasi dan pergudangan.
Chef Finance Officer Pos Logistik Indonesia Zaroni Samadi mengatakan penyatuan ini diharapkan bisa membuat efisiensi biaya logistik.
"Sekaligus logistik yang go green atau ramah lingkungan, karena penggunaan kendaraan yang lebih sedikit," katanya kepada Bisnis di Jakarfta pada Selasa (13/3/2018).
Zaroni melihat Jepang bisa menjadi contoh yang bagus karena bisa dilakukan penyatuan hub infrastruktur logistik nasional.
Dia menjelaskan Pos Indonesia (Posindo) sudah mengajak bicara dengan beberapa operator pos atau kurir nasional untuk penjajakan penyatuan hub ini.
Tingginya pengiriman barang akibat molanjaknya pembelian produk melalui daring membuat pelaku usaha kurir berlomba membuat tempat pengumpulan paket dengan skala besar atau megahub.
Zaroni menjelaskan idealnya para operator jasa pos atau kurir membuat satu hub untuk digunakan bersama mencapai skala ekonomis dan efisien.
Hanya implementasinya menghadapi tantangan. "Antara lain kesesuaian sistem teknologi, standar proses kerja, dan yang utama adalah keselarasan budaya kerja. Ini yang tidak mudah," ungkapnya.