Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan dengan otoritas Vietnam di Hanoi selama dua hari guna memuluskan kembali ekspor mobil dalam negeri ke negara itu.
Deputi Menteri Transportasi Vietnam Le Dinh Tho menyampaikan pada dasarnya Vehicle Type Approval (VTA) yang dimiliki oleh Indonesia secara substantif telah diterima secara positif oleh Pemerintah Vietnam.
“Namun, masih diperlukan beberapa penambahan informasi terkait elemen data yang dibutuhkan sebagaimana diatur dalam regulasi Vietnam,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (1/3/2018).
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan pengiriman contoh tersebut kepada otoritas Vietnam guna memperoleh konfirmasi atas keberterimaan VTA sesuai ketentuan PM Decree 116 dan Circular 03.
Menanggapi hal tersebut, Chairman of Vietnam Automobile Manufacturers’ Association (VAMA) Toru Konishita menilai VTA Indonesia sudah mencakup hal-hal yang dituangkan dalam peraturan tersebut. VAMA mengharapkan pengiriman kendaraan dari Indonesia dapat kembali normal.
Seperti diketahui, ekspor produk otomotif Indonesia dalam bentuk kendaraan bermotor tipe Completely Build Up (CBU) hingga Maret 2018 terhenti akibat diberlakukannya Prime Minister Decree No.116/2017 (Decree on Requirements for Manufacturing, Assembly and Import of Motor Vehicle and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services) dan Circular No.03/2018 (regulation on the checking on imported automobiles for technical safety and environmental protection in line with the Decree No. 116/2017/ND-CP).
Dalam aturan tersebut, otoritas Vietnam juga menyampaikan tentang implementasi inspeksi yang dilakukan Vietnam Register. Dijelaskan bahwa inspeksi dilakukan atas sampel kendaraan yang diambil secara acak pada setiap pengapalan dan diberlakukan kepada semua kendaraan asal impor.
Pelaksanaan pengujian akan diberlakukan untuk tes emisi dan tes keamanan sesuai dengan ketentuan Vietnam.
Berdasarkan data statistik Vietnam, impor mobil penumpang tipe CBU asal Indonesia mencapai 38.832 unit dengan nilai US$718 juta, pada 2017. Impor tersebut mencapai puncaknya, sebanyak 6.345 unit, dengan nilai US$123,4 juta pada Januari 2017.
Angka tersebut mengalami penurunan drastis setelah diterbitkannya Decree 116/2017 dengan hanya mencapai 592 unit dengan nilai US$10,9 juta pada November 2017.
