Bisnis.com, CIKARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan nilai ekonomi Indonesia dapat mencapai US$2 triliun dalam 14 tahun mendatang atau pada 2032.
Jokowi memperkirakan nilai ekonomi Indonesia tersebut seperti tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB), dapat tercapai apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten di angka 5%-6% per tahun.
Pada saat ini, Jokowi mengatakan Indonesia telah masuk ke dalam "klub dolar triliun" atau istilah untuk menunjukkan bahwa PDB Indonesia mencapai angka US$1 triliun.
Baca Juga
"Katakan saja pertumbuhan 5-6% per tahun, berarti ekonomi Indonesia naik 2 kali lipat. Ini orang yang sering lupa, dalam kurun 14 tahun ke depan, berarti ekonomi kita akan naik US$2 triliun paling lambat 2032," kata Presiden saat berpidato dalam acara peresmian pabrik bahan baku obat di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).
Dalam hal nilai PDB, Jokowi mengatakan Indonesia berada di peringkat ke-16 di dunia. Hal tersebut, menurutnya, perlu disyukuri. Jokowi menambahkan banyak yang tidak sadar bahwa Indonesia memiliki nilai ekonomi yang begitu besar.