Bisnis.com, JAKARTA -- Kehadiran e-commerce yang begitu menjamur di era ekonomi digital memang berpengaruh bagi para produsen, termasuk yang berskala Usaha Kecil, dan Menengah (UKM). Sayangnya, produk yang dijual lebih didominasi barang impor, bukan produk lokal.
Senior Marketing Communication Manager Blibli Lani Rahayu mengatakan pihaknya mengadakan program khusus bagi UKM lokal, yang mana mereka dapat menjual produknya di Blibli. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara mendukung pengembangan produk lokal, walaupun sebagian besar barang yang dijual e-commerce itu diakui masih diimpor.
"Meski masih sedikit, tapi di Blibli kami punya yang namanya Galeri Indonesia. Di situ kami mencoba mendorong orang-orang UKM di sini untuk membuat produk dan kami ada tempatnya," jelasnya, Kamis (22/2/2018).
Lani mengungkapkan Blibli juga membuat program khusus kewirausahaan untuk membantu mengembangkan usaha UKM Indonesia.
"Kami punya program kewirausahaan, namanya The Big Start Indonesia. Di sana kami mendorong para pengusaha muda untuk membuat produk-produk lokal dan menjualnya di Blibli. Itu menjadi program yang sedang kami tingkatkan terus tahun ini," tambahnya.
Dalam program tersebut, UKM yang ikut serta dibina dan diberikan modal. Para peserta juga diberi tempat untuk berjualan di platform Blibli.