Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Jasa dan Kurir PT Pos Indonesia (Persero) Agus Handoyo menargetkan pendapatan dari sharing economy atau collaborative consumption dari kerja sama dengan Lion Parce sebesar 5-10% dari seluruh laba usaha tahun ini.
"Kami berharap banyak dari kerjasama ini. Kami memang masih belum menargetkan terlalu besar," katanya kepada Bisnis Kamis (22/2/2018).
Agus menambahkan poin inti dari kolaborasi ini adalah saling memanfaatkan potensi kedua belah pihak.
Lion Parcel yang tergabung dalam Lion Group melakukan kerjasama dengan Pos Indonesia sebagai bagian langkah strategis bisnis yang merupakan kolaborasi bisnis baru dengan konsep berbagi sumber daya sesuai kemampuan masing-masing perseroan.
Tahap awal Lion Parcel memanfaatkan potensi Posindo lebih dari 118 daerah yang belum terlayani saat ini.
Kemitraan ini juga bertujuan untuk menunjang kebijakan dan program pemerintah, terutama memperlancar arus barang di bidang pelayanan jasa pos bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Agus berharap kerjasama ini bisa memberi solusi inovatif dalam memperlancar distribusi barang dari atau ke seluruh wilayah Indonesia hingga merambah kawasan regional.
Selain itu juga mampu menggerakkan perekenomian nasional di era pasar para pelaku Usaha Kecil dan Menangah (UKM), industri kreatif, dan perorangan yang membutuhkan jasa pengantaran efektif, cepat dan tepat.