Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 49 Proyek Strategis Nasional dari total 245 proyek ditargetkan sudah mulai beroperasi sebagian atau seluruhnya sepanjang tahun ini.
Direktur Program Komisi Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Rainier Haryanto menjelaskan bahwa secara kumulatif, sebanyak 75 proyek strategis nasional (PSN) ditargetkan sudah dapat beroperasi sebagian dan seluruhnya sampai akhir tahun ini.
Jumlah tersebut termasuk 20 PSN yang telah rampung per akhir Desember 2016, tetapi sudah dikeluarkan dari daftar PSN dalam Peraturan Presiden Nomor 58/2017 dan 6 proyek dalam perpres baru yang rampung pada tahun lalu.
“Kami kan sudah menyelesaikan 20 proyek dalam perpres yang lama dan tahun lalu ada 6 proyek yang sudah selesai. Nah, tahun ini kami targetkan 75 proyek kumulatif sudah beroperasi sebagian atau seluruhnya. Artinya, ada 49 proyek sepanjang 2018,” kata Rainier kepada Bisnis.com, Rabu (21/2/2018).
Sayangnya, Rainier enggan menyebutkan proyek-proyek yang berpotensi untuk selesai sesuai target tersebut.
Dia hanya memerinci dari target 49 proyek sepanjang tahun ini, 2 proyek diantaranya telah selesai pada Januari 2018. Di sisi lain, sebanyak 37 proyek masih dalam tahap konstruksi, tetapi sudah beroperasi sebagian, 120 proyek plus 1 program masih dalam tahap konstruksi, tujuh proyek masih dalam tahap transaksi dan 73 plus 1 program dalam tahap penyiapan.
Baca Juga
Adapun, dari 37 proyek yang masih tahap konstruksi namun sudah beroperasi saat ini sebagian besar didominasi oleh 11 proyek jalan tol, 1 jalan nasional, 3 kereta api, 1 bandara, 1 pelabuhan, 2 perumahan, 1 jaringan gas bumi, 1 palapa ring, 4 Kawasan Ekonomi Khusus, 7 kawasan industri, percepatan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan 3 pembangunan smelter.