Wisma Atlet Kemayoran Terus Diperbaiki

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melengkapi dan memperbaiki guna meningkatkan kenyamanan para atlet dan official pendukung yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran pada Asian Games ke-18 pada 18 Agustus 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah menyediakan area parkir mobil dan bus yang berada di Blok C3 dan B8 di Wisma Atlet Kemayoran. Luas area parkir di Blok C3 seluas 29.760 meter persegi, mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. 

Sementara itu, di blok B8 luasannya lebih kecil yakni seluas 5.838 meter persegi dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus. Ada pun pembangunan area parkir merupakan bagian dari pekerjaan penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Basuki juga mengatakan kerusakan kecil berupa lendutan pada jalur pemberhentian bus di Blok D10 telah dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan masih bersifat perbaikan untuk menghindari terganggunya mobilitas para atlet yang masih mengikuti pertandingan uji coba (test event). 

Perbaikan permanen akan dilakukan setelah test event selesai. Namun demikian Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan pekerja agar jalur tetap terjaga fungsinya dengan baik. 

“Inilah gunanya test event, kita bisa mengetahui hal-hal yang masih perlu penyempurnaan. Saya kira perbaikan kecil saja dibandingkan dengan keseluruhan persiapan sarana dan prasarana yang sudah dilakukan,” kata Basuki melalui siaran pers, Rabu (21/2/2018).

Pada test event yang dilakukan sejak Januari 2018, Wisma Atlet digunakan sebagai hunian para atlet. Perbaikan lainnya juga sudah selesai dilakukan yakni penanganan kebocoran di lantai 5 dan pemasangan gorden pada kamar atlet. Di samping itu sebagai antisipasi adanya kebutuhan perbaikan, telah disiagakan sebanyak 56 tenaga kerja.  

Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran telah rampung pada Desember 2017 lalu dan saat ini dalam masa pemerliharaan oleh kontraktor. Jumlah tower yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, sebanyak 10 tower yang terbagi 7 tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit yang akan menampung 16.482 orang dan 3 tower di Blok C2 dengan jumlah unit 1.932 unit yang menampung 5.796 orang.