Bisnis.com, JAKARTA -- Total S.A bersama Borealis AG dan Nova Chemical Corporation mengumumkan telah melakukan tanda tangan krja sama untuk joint venture di sektor petrokimia di pantai teluk Amerika Serikat.
Presiden bagian Pengolahan dan Kimia Total Bernard Pinatel mengatakan, perjanjian kerja sama ini menjadi tonggak penting untuk integrasi proyek petrokimia tersebut. Joint venture itu sejalan dengan strategi perusahaan asal Prancis itu untuk memperkuat posisi dalam memanfaatkan gas berbiaya murah Amerika Serikat.
"Kami melihat kerja sama dengan Borealis dan Nova Chemical ini bisa menciptakan fasilitas kelas dunia dan menjadi pemain utama polyethylene di pasar AS maupun global," ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (20/2).
CEO Borealis Mark Garret mengatakan, joint venture yang dibentuk bersama Total dan Nova Chemicals ini adalah proyek utama untuk mendorong pertumbuhan bisnis global perusahaannya.
"Kami menilai sisi biaya proyek investasi ini memang sangat bagus. Kami juga sangat antusias untuk membawa produk unik dengan teknologi ke pasar Amerika Utara," ujarnya.
CEO Nova Chemicals Todd Karran mengatakan, pihaknya melihat komponen kunci strategi pertumbuhan untuk ekspansi adalah memperluas pasar hingga ke pantai teluk AS.
Baca Juga
"Apalagi, kami bermitra dengan Total dan Borealis bisa membuat pelayanan kepada konsumen di seluruh Amerika Utara lebih baik," ujarnya.
Pada joint venture itu, Total akan memiliki saham sebesar 50%, sedangkan Novealis Holding LLC yang merupakan perusahaan patungan Borealis dan Nova Chemicals akan memiliki 50% sisanya.
Nantinya, joint venture itu akan meliputi pembangunan ethane steam cracker dengan spesifikasi 1 mt/y di Port Arthur, Texas. Selain itu, kerja sama ketiga perusahaan itu juga mencakup fasilitas polyethylene milik Total yang sudah ada dengan spesifikasi 400 kt/y di Bayport, Texas.
Lalu, kerja sama itu juga mencakup fasilitas Borstar polyethylene dengan spesifikasi 625 kt/y milik Total di Bayport, Texas.