Bisnis.com, JAKARTA - Pengoperasian kereta cepat Jakarta--Bandung diprediksi akan kembali mundur sampai 2024.
Dirjen Perkeratapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan sebagaimana hasil rapat koordinasi seluruh menteri proyek tersebut baru bisa dioperasikan pada 2024.
"Kemarin saya sudah bilang, Jakarta-Bandung persis seperti hasil rakor. Dalam hasil rakor seluruh menteri kemungkinan [itu beroperasi] 2024," katanya hari ini, Selasa (13/2/2018).
Senada, meski mengaku belum mendengar kabar tersebut, namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan jika target operasi kereta cepat Jakarta--Bandung akan mundur. "Saya belum dengar tapi mungkin saja."
Adapun sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi proyek tersebut sebagaimana yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.
Evaluasi tersebut meliputi masalah perizinan, frekuensi, pembebasan lahan, cashflow model bisnisnya termasuk opsi perpanjangan trase atau trayek seperti ke Yogyakarta dan Solo.
Baca Juga
"Masih di internal kami itu, kami lihat supaya feasible dan ini memang bukan untuk jadi 2020 tapi 2024 atau mungkin lebih lama. Karena Jawa ini kan nanti akan jadi satu kesatuan," jelas Luhut.