Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Maut Tanjakan Emen, YLKI: Reformasi Kir Bus

Yayasan lembaga konsumen Indonesia mendesak Kementerian Perhubungan untuk melalukan reformasi total dalam praktik uji kir. Hal ini menyusul maraknya kecelakaan bus.
Warga melihat lokasi tabrakan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./ Antara-Yusup Suparman
Warga melihat lokasi tabrakan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./ Antara-Yusup Suparman

Bisnis.com, JAKARTA—Yayasan lembaga konsumen Indonesia  mendesak Kementerian Perhubungan untuk melalukan reformasi total dalam praktik uji kir. Hal ini menyusul maraknya kecelakaan bus. 

Dalam hal ini, Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian YLKI meminta agar pemerintah juga turut melibatkan bengkel swasta yang bersertifikat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan.

"Ini juga membuktikan bahwa uji kir yang selama ini dilakukan tidak efektif untuk mengontrol kelaikan dari kendaraan. Bahkan uji kir lebih sering formalitas dan lahan pungli belaka," kata Tulus, Senin (12/2/2018). 

Menurutnya, kecelakaan PO Bus di tanjakan Emen, Subang, yang menewaskan 27 penumpangnya,  harus menjadi momen untuk mengaudit total semua PO Bus terkait kelaikan teknis pada armadanya.

Mengingat kecelakaan masal selalu dipicu oleh hal-hal teknis seperti rem blong. 

Adapun, Direktur Utama PT (Persero) Jasa Raharja Budi Raharjo Slamet memastikan seluruh korban meninggal ataupun luka dalam insiden kecelakaan mobil bus di tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat, mendapatkan santunan.

"Kita terus berkoordinasi untuk melakukan pendataan terhadap korban meninggal maupun luka-luka," katanya hari ini pada Minggu (11/2/2018).

Untuk korban meninggal dunia, akan mendapatkan santunan Rp50 juta dan yang luka-luka mendapatkan perawatan maksimal mencapai Rp20 juta.

Penyerahan santunan kepada korban meninggal, lanjutnya, akan diberikan kepada ahli waris yang hingga kini masih terus dilakukan kelengkapan data termasuk juga kepada korban meninggal yang mengendarai sepeda motor yakni warga Karawang telah diberikan santunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper