Bisnis.com,JAKARTA— PT Waskita Karya Realty tengah membidik pengembangan aero city di sekitar kawasan Bandara dengan sejumlah BUMN lainnya.
Komisaris PT Waskita Karya Realty Bambang Rianto mengatakan bakal ada dua lokasi yang dincar anak usaha BUMN Konstrusksi PT Waskita Karya,Tbk ini, yakni di Bandar Lampung serta Yogyakarta, kendati belum mau mengungkapkan pengembangan aero city lebih lengkap.
Perusahaan akan menggelontorkan dana senilai Rp5 triliun sebagai belanja modal tahun ini untuk mematangkan proyek-proyek itu. “Diperkirakan nilai kapitalisasi proyek itu juga mampu menyentuh Rp20 triliun ke depannya jika telah beroperasi,” katanya, Minggu 11/2)
Pengembangan aerocity telah lebih dulu dilakukann PT PP Properti Tbk di Bandara Kertajati seluas 300 hektare (ha). PPRO telah meneken kerja sama pembentukan perusahaan patungan untuk mengembangkan lahan tersebut dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat Aerocity Development (BIJB AD).
Menurut rencana, Aero City mulai dikembangkan pada 2018 dengan empat tower apartemen dengan kapasitas masing-masing menara sebanyak 367 unit dalam tahap pertama. Hunian ini diperuntukkan bagi pegawai maskapai atau perusahaan yang terkait dengan bandara.
Menilik lokasi bandara PPRO, akan membangun tipe studio studio dengan luas terkecil 24 meter persegi ditawarkan dengan harga Rp 12 juta per m2.