Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Tipe A Padang Mulai Dibangun Tahun Ini

Setelah terminal lama Kota Padang, Sumatra Barat, disulap menjadi kawasan kantor pemerintahan kota, ibu kota provinsi Sumbar itu tidak lagi memiliki terminal.
Ilustrasi: Ratusan pemudik berdesak-desakan memasuki bus di terminal kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (15/7/2015). Ratusan pemudik menumpuk terminal itu karena armada bus yang membawa mereka ke berbagai kota di Sumatera mengalami keterlambatan./Antara
Ilustrasi: Ratusan pemudik berdesak-desakan memasuki bus di terminal kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (15/7/2015). Ratusan pemudik menumpuk terminal itu karena armada bus yang membawa mereka ke berbagai kota di Sumatera mengalami keterlambatan./Antara

Kabar24.com, PADANG—Setelah terminal lama Kota Padang, Sumatra Barat, disulap menjadi kawasan kantor pemerintahan kota, ibu kota provinsi Sumbar itu tidak lagi memiliki terminal.

Kini terminal baru segera dibangun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal penumpang Tipe A di Anak Air, Kecamatan Koto Tangah.

“Sesuai visi misi presiden untuk konektivitas daerah, dan pembangunan terminal ini salah satunya merupakan realisasi dari visi misi itu,” kata Menhub di Padang, Jumat (9/2/2018).

Dia mengatakan kementerian berkomitmen membuat hubungan antarwilayah di Kota Padang maupun dalam provinsi Sumbar terkoneksi dengan baik. Salah satunya tentu saja dengan keberadaan terminal yang representatif.

Menurutnya, Kota Padang sebagai ibu kota provinsi yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi, perlu memiliki terminal yang terhubung dengan kota lainnya di daerah itu.

Budi mengatakan total pembangunan terminal tersebut menghabiskan anggaran Rp72 miliar dan ditargetkan rampung dalam jangka waktu dua tahun.

Penganggarannya yakni sebanyak Rp7,5 miliar melalui APBN tahun ini, dan sisanya sebesar Rp64,5 miliar dari APBN 2019.

“Targetnya harus selesai dalam waktu dua tahun. Paling lama ya tiga tahun,” ujar Budi.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan pemerintah setempat telah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan terminal itu.

“Kami sudah siapkan lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan terminal tipe A nanti,” ujarnya.

Adapun, dari lahan tersebut, Pemkot Padang mengalokasikan 2,7 hektare untuk terminal, dan sisanya dibangun fasilitas pendukung seperti tempat uji kendaraan atau KIR serta kawasan komersial.

Dia menargetkan terminal yang dibangun mampu melayani 500 unit angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan 150 angkutan kota antar provinsi (AKAP) yang melayani Padang menuju Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan sebaliknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper