Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Harus Siap Hadapi Tantangan Penerbangan Sipil

Pemikiran yang mendalam dan keterbukaan jaringan menjadi platform bagi pelaku industri bisnis penerbangan dalam rangka mengelola tantangan terkini dan mewujudkan potensi baru di bidang penerbangan.
Pengunjung mengamati pesawat yang dipamerkan pada Singapore Airshow 2018 di Changi, Singapura, Selasa (6/2)./ANTARA-Wahyu Putro A
Pengunjung mengamati pesawat yang dipamerkan pada Singapore Airshow 2018 di Changi, Singapura, Selasa (6/2)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Pemikiran yang mendalam dan keterbukaan jaringan menjadi platform bagi pelaku industri bisnis penerbangan dalam rangka mengelola tantangan terkini dan mewujudkan potensi baru di bidang penerbangan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso menuturkan hal itu bisa diwujudkan dengan mematuhi regulasi keselamatan, keamanan dan aksesibilitas yang telah disiapkan Pemerintah dalam memajukan kepentingan strategis sektor penerbangan.

Event international dalam bidang penerbangan seperti ini perlu didalami karena kita bisa mengetahui tren global yang ada dan bisa menempatkan posisi dalam bisnis penerbangan yang berkembang pesat akhir-akhir ini," katanya dalam keterangan resmi saat menghadiri Singapore Airshow Aviation Leadership Summit, 4-6 February 2018, Rabu (7/2/2018).

Agus menuturkan Indonesia harus progresif dalam menghadapi perkembangan dunia penerbangan sipil, baik dari sisi regulator maupun industri penerbangan nasional yang terdiri dari industri manufaktur pesawat dan operator penerbangan. Infrastruktur penerbangan juga harus dikembangkan paralel dengan kebutuhan masyarakat dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi.

"Dengan pertumbuhan penumpang yang tinggi berarti jumlah pesawat yang melayani juga bertambah, jumlah trafik navigasi penerbangan juga naik dan bandara makin sibuk," tambahnya.

Semua operator harus terlibat dan ikut mengantisipasi perkembangan yang ada, dengan mengutamakan keselamatan dan profit.

Singapore Airshow disebut menawarkan kesempatan membangun jaringan, kerja sama bisnis, dan teknologi. Selain itu, banyak hal-hal baru yang berhasil dibahas sebagai respons terhadap tantangan dalam dunia penerbangan sipil ke depan.

Beberapa isu terkini dalam penerbangan sipil antara lain terkait data statistik, infrastruktur modern, investasi, dan penerapan berbagai teknologi baru. Topik lain yang juga dibahas termasuk apa saja yang perlu disiapkan untuk menghadapi perkembangan teknologi baru di dunia penerbangan seperti perjalanan menggunakan kecepatan supersonik, penerbangan luar angkasa komersial, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan lain-lain.

Tantangan lainnya adalah bagaimana menghadapi ledakan penumpang pesawat di Asia Pasifik, yang pertumbuhannya rata-rata mencapai 9% per tahun. Indonesia menjadi negara dengan tingkat kenaikan yang lebih tinggi dari kawasan, dengan angka 11% per tahun. 

Untuk itu, diperlukan berbagai tipe pesawat, kapasitas, dan konfigurasi kursi yang memadai untuk memenuhi kenyamanan penumpang. 

Pertumbuhan jumlah penumpang juga harus dibarengi dengan kemampuan maskapai untuk menyediakan pesawat. Model konektivitas antar maskapai, platform low cost, dan dukungan finansial yang kuat mesti terus dikembangkan. 

Di Indonesia, perkembangan penerbangan terbantu dengan adanya bonus demografi dan fokus pendidikan vokasi yang ditekankan pemerintah.

"Seperti halnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, Indonesia mempunyai bonus demografi selain bonus geografi. Bonus demografi ini bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak sumber daya manusia penerbangan dengan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi selaras dengan bisnis penerbangan yang fokus dalam hal perawatan pesawat, pilot, pramugara/ pramugari, FOO, teknis landasan pesawat, teknis keamanan, ground handling, marshaller, dan sebagainya", terang Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper