Bisnis.com, DEPOK - Rencana pemerintah untuk menyederhanakan golongan daya listrik untuk rumah tangga urung direalisasikan dalam waktu dekat.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andy N Sommeng mengatakan pemerintah dan PT PLN (Persero) saat ini secara bertahap tengah mematangkan rencana tersebut sembari merinci kalkulasi secara keseluruhan.
"Kami pelan-pelan melakukan detail, sampai ke perhitungannya. Mungkin PLN yang lebih tahu," ujar Andy usai menjadi pembicara kunci dalam acara National Electrical Summit Universitas Indonesia 2018, di Depok, Kamis, (8/2/2018).
Dia menuturkan program tersebut akan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi tidak hanya akan dilakukan oleh pemerintah, namun juga akan didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kami masih sosialisasi. Ini di-endorse juga sama DPR," katanya.
Dengan demikian, Andy menegaskan bahwa penerapan penyederhanaan golongan daya tidak direalisasikan pada Maret 2018 seperti yang direncanakan sebelumnya.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penyederhanaan golongan daya listrik mendapatkan lampu hijau dari kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral paling lambat Maret 2018.
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan, untuk implementasi penyederhanaan golongan daya listrik tinggal menunggu arahan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saja.