Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nam Air Tambah Rute Baru Bima-Lombok

Maskapai penerbangan Nam Air membuka rute penerbangan baru dengan Rute Lombok - Bima.
Pesawat Nam Air rute baru Bima-Lombok yang baru mendarat di Lombok International Airport, Rabu (7/2/2018)./ Humas Lombok International Airport
Pesawat Nam Air rute baru Bima-Lombok yang baru mendarat di Lombok International Airport, Rabu (7/2/2018)./ Humas Lombok International Airport

Bisnis.com, LOMBOK TENGAH - Maskapai penerbangan Nam Air membuka rute penerbangan baru dengan Rute Lombok - Bima.

Penerbangan perdana Nam Air menggunakan Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 penumpang yang terbagi 8 kursi bisnis dan 112 kursi ekonomi. Pesawat dengan dengan nomor penerbangan IN 653 dari Bima membawa 119 Penumpang tiba di Lombok pada hari ini, Rabu (7/2/2018) pukul 12.40 WITA.

General Manager Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita mengatakan rute Lombok - Bima dengan Nam Air merupakan rute tambahan kedua pada awal 2018 ini. Sebelumnya, dilakukan tambahan rute Kuala Lumpur - Lombok oleh Air Asia.

“Saya berharap dengan bertambahnya rute menuju Bima dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Pulau Lombok ataupun sebaliknya di Pulau Sumbawa terutama Bima. Karena kita tahu bahwa Pulau Sumbawa pun tak kalah indahnya dengan Pulau Lombok," ujar Ardita.

Menurut catatan Lombok International Airport, jumlah penumpang menuju dan dari Bima ke Lombok telah mencapai 168.645 penumpang pada tahun 2017. Angka ini diprediksi bisa meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan yang melayani rute ini. Sebelumnya Nam Air, ada dua maskapai lain yang sudah lebih dulu melayani rute Bima - Lombok yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air.

Saat ini, Lombok International Airport tengah melakukan persiapan beberapa program pekerjaan untuk meningkatkan pelayan serta fasilitas seperti pembangunan selasar dropzone, penambahan apron pesawat, penambahan taxiway dan perluasan terminal.

Selain itu segera akan dibuka ruang tunggu lantai 3 pada Februari ini sebagai langkah antispasi meningkatnya penumpang pada tahun 2018.

"Ini untuk meningkatkan pelayanan kami, karena pada tahun 2017 jumlah penumpang meningkat 5% dari tahun 2016 menjadi 3.589.812 pax," ujar Ardita.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper