Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra International Tbk (ASII) akan memacu bisnis properti melalui kolaborasi dengan investor Hong Kong Land melalui proyek-proyek residensial serta komersial strata.
Presiden Direktur Astra Land Wibowo Muljono mengatakan pasca meluncurkan proyek hunian Arumaya di kawasan TB Simatupang, masih terdapat 2 proyek kolaborasi di kawasan Jakarta yang juga akan diluncurkan. Rencananya perusahaan menganggarkan belanja modal lebih dari Rp3,7 triliun bagi pengembangan proyek-proyek itu.
Seperti diketahui perusahaan mulai mengencangkan lini bisnis properti sejak 2013 lalu. Dalam rencana ke depannya, secara resmi pihaknya telah membentuk perusahaan patungan secara permanen dengan Hong Kong Land pada Oktober 2016 dalam menggarap proyek skala kota atau mixed use dalam segmen yang berbeda-beda berdasarkan karakter wilayah.
Dia menambahkan langkah kolaborasi ditempuh lantaran, induk usaha dengan kode saham ASII ini selalu menggarap proyek dengan bermitra dengan perusahaan yang bisa menghasilkan nilai tambah. Misalkan saja pengalaman sebelumnya dengan Toyota. Dia juga menilai pengembang di daratan Tiongkok itu memiliki cara kerja yang serupa untuk menggarap hunian di segala segmen.
Disepakati bahwa jount-venture antara Astra International dengan Hongkong Land, Ltd dilakukan dengan komposisi saham masing-masing sebesar 60% berbanding 40%.
“Istilahnya kami sudah kontrak resmi untuk seterusnya menggarap proyek strata (jual) dengan Hong kong land kalau untuk proyek recurring sewa tidak termasuk,”katanya Sabtu (3/02/2018).
Baca Juga
Saat ini perusahaan belum memiliki cadangan lahan untuk pengembangan dan masih mengandalkan aset induk yang belum terutilisasi. Misalkan saja dalam proyek pengembangan di Cakung tahun lalu yang merupakan lahan parkir induk usaha yang kemudian dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi pendapatan tambahan.