Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Hasanuddin dan Bandara Frans Kaisiepo Didorong Jadi Kawasan MRO

Pemerintah mendorong dua bandara yakni Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak, Papua mengembangkan diri dengan fasilitas industri perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance, Repair, and Overhaul/MRO).
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong dua bandara yakni Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak, Papua mengembangkan diri dengan fasilitas industri perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance, Repair, and Overhaul/MRO).

Direktur Jenderal (Dirjen) Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan menyampaikan keberadaan MRO di dua kawasan bandara ini akan meningkatkan efisiensi bisnis penerbangan di Indonesia. Pasalnya, kebutuhan pesawat di kawasan Indonesia Timur lebih tinggi karena akses terhadap transportasi darat lebih sulit. 

"Keberadaan industri MRO di dua bandara ini cukup penting untuk efisiensi biaya perawatan," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (2/2/2018).

Putu mengatakan industri perawatan pesawat dalam negeri mengalami pertumbuhan sebesar 9% dalam 5 tahun terakhir. Dengan potensi ini, maka industri perawatan pesawat merupakan bisnis yang menjanjikan.

"Oleh karena itu, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Putu menyatakan MRO juga dapat digunakan untuk perawatan helikopter, yang menjadi salah satu transportasi udara utama kawasan Indonesia Timur.

Kemenperin akan memfasilitasi serta menginformasikan kepada para investor mengenai potensi bisnis ini. Saat ini, sudah ada beberapa industri MRO yang telah terintegrasi dengan bandara, seperti di Bintan dan Kertajati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper