Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya Siap Pacu Penyerapan Anggaran Tahun Ini

Kementerian Perhubungan menargetkan penyerapan anggaran tahun ini bisa mencapai minimal 94%. Selama ini anggaran yang diserap Kemenhub tidak pernah mencapai 90%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (kanan) mengamati miniatur jalur ganda rel layang kereta api, di Medan, Sumatra Utara, Rabu (17/1)./ANTARA-Septianda Perdana
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (kanan) mengamati miniatur jalur ganda rel layang kereta api, di Medan, Sumatra Utara, Rabu (17/1)./ANTARA-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menargetkan penyerapan anggaran tahun ini bisa mencapai minimal 94%. Selama ini anggaran yang diserap Kemenhub tidak pernah mencapai 90%.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada periode sebelumnya, penyerapan anggaran Kemenhub tahun 2017 meningkat. "Penyerapan kemarin naik dari 74% ke 86%. Untuk anggaran tahun ini, saya targetkan penyerapan bisa mencapai 94%," kata Budi Karya di kantornya, Kamis (1/2/2018).

Kurang optimalnya Kemenhub dalam mengelola anggaran juga disindir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam pidatonya di acara rapat koordinasi penyediaan pagu rencana kerja kegiatan anggaran, Menkeu mengungkapkan dalam 10 tahun penyerapan anggaran Kemenhub tidak pernah mencapai target.

"Ini menunjukkan kapasitas Anda dalam mengelola anggaran. Cara Anda untuk kelola anggaran belum tentu mampu. If we give more tapi enggak jadi apa-apa, itu dosa kepada masyarakat Indonesia," kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2017, realisasi penyerapan Kemenhub berkisar 86% atau Rp41,42 triliun. Dari pagu tersebut, dialokasikan untuk kegiatan Belanja Pegawai sebesar Rp3,84 triliun (8%), belanja barang Rp12,54 triliun (26,16%) dan belanja modal Rp31,57 triliun (65,84%).

Ada pula, rincian masing-masing eselon I mendapat alokasi pagu, yaitu Sekretariat Jenderal sebesar Rp 536,02 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 90,31 miliar, Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 3,93 triliun, Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 11,24 triliun, Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 8,82 triliun, Ditjen Perkeretaapian sebesar Rp 18,84 triliun, Badan Pengembangan SDM Perhubungan sebesar Rp 4,24 triliun, Badan Penelitian dan Pengembangan sebesar Rp 116,19 miliar, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sebesar Rp 120,44 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper