Bisnis.com,JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menargetkan penyerapan anggaran tahun ini bisa mencapai minimal 94%. Pasalnya selama ini anggaran yang terserap oleh Kemenhub tidak pernah mencapai 90%.
Kendati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada periode sebelumnya, 2017, penyerapan anggaran kemenhub mengalami peningkatan.
"Penyerapan kemarin naik loh, dari 74% ke 86%. Untuk anggaran tahun ini, saya targetkan penyerapan bisa mencapai 94%," kata Budi Karya di kantornya, Kamis (1/2).
Kurang optimalnya Kemenhub dalam mengelola anggaran juga disindir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam pidatonya di acara rapat koordinasi penyediaan pagu rencana kerja kegiatan anggaran, Ani menuturkan bahwa dalam 10 tahun penyerapan anggaran kemenhub tidak pernah mencapai target.
"Ini menunjukkan kapasitas anda dalam mengelola anggaran, cara anda untuk kelola anggaran belum tentu mampu. If we give more tapi gak jadi apa-apa, itu dosa kepada masyarakat Indonesia," kata Sri Mulyani.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2017, realisasi penyerapan Kemenhub mencapai kisaran 86% atau Rp 41,42 triliun. Dari pagu tersebut, dialokasikan untuk kegiatan Belanja Pegawai sebesar Rp 3,84 triliun 8%, Belanja Barang sekitar Rp 12,54 triliun 26,16% dan Belanja Modal sekitar Rp 31,57 triliun 65,84%.
Ada pula, rincian masing-masing eselon I mendapat alokasi pagu, yaitu Sekretariat Jenderal sebesar Rp 536,02 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 90,31 miliar, Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 3,93 triliun, Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 11,24 triliun, Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 8,82 triliun, Ditjen Perkeretaapian sebesar Rp 18,84 triliun, Badan Pengembangan SDM Perhubungan sebesar Rp 4,24 triliun, Badan Penelitian dan Pengembangan sebesar Rp 116,19 miliar, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sebesar Rp 120,44 miliar.