Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia III fokus mengembangkan terminal khusus kapal pesiar di pelabuhan Benoa Bali dan Lembar Nusa Tenggara Barat pada tahun ini.
Dirut Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III I. Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan pengembangan terminal khusus kapal pesiar bertujuan mendongkrak industri pariwisata di Indonesia.
"Kami satu-satunya BUMN pelabuhan yang fokus ke pariwisata khusus melayani cruise [kapal pesiar]," katanya saat berkunjung ke redaksi Bisnis hari ini, Selasa (30/1/2018).
Askhara menjelaskan pendapatan dari terminal khusus kapal pesiar (cruise terminal) memang tidak terlalu besar tetapi dampaknya sangat besar bagi mendatangkan devisa negara.
Dia mencontohkan kedatangan satu kapal pesiar dengan puluhan turis bisa memberikan dampak besar bagi perekonomian di daerah wisata. Bila satu orang turis membelanjakan uangnya sekitar Rp5 juta akan sangat besar karena satu kapal pesiar bisa berisi puluhan turis.
Dia juga mengatakan keterlibatan Pemda sangat diperlukan guna mendukung pengembangan terminal khusus kapal pesiar.
"Izin atau rekomendasi baru keluar dari Pemkot Denpasar untuk pengembangan cruise terminal di Benoa. Itu 17 tahun setelah saya orang Bali setelah itu keluar izin."