Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Filipina Perketat Aturan Perdagangan Cryptocurrency

Komisi Keamanan dan Perdagangan (Securities and Exchange Comission/SEC) Filipina menyatakan sedang menggodok peraturan mengenai transaksi mata uang virtual demi melindungi investor dan mengurangi risiko penipuan.
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Keamanan dan Perdagangan (Securities and Exchange Comission/SEC) Filipina menyatakan sedang menggodok peraturan mengenai transaksi mata uang virtual demi melindungi investor dan mengurangi risiko penipuan.

Komisioner SEC Emilio Aquino berharap peraturan yang mencakup penerbitan dan registrasi cryptocurrency, akan selesai pada 2018.

"Kami harus bertindak karena initial coin offering (ICO) menjamur terutama pada 2017. Kami ingin hadir dengan regulasi kami. Anda harus ekstra hati-hati bagaimana investor di tem[at yang baru ini dilindungi," kata Aquino dalam jumpa pers, dikutip dari laman Reuters.

Regulasi mengenai ICO ini akan mencakup panduan keamanan siber untuk pasar cryptocurrency, kelayakan pihak yang mengeluarkan termasuk orang dan teknologi yang digunakan serta literasi keuangan investor.

Mereka belum menyetujui perdagangan publik mata uang virtual dan menyelidiki penjual yang tidak memiliki izin.

Otoritas di dunia, terutama Asia, berlomba memegang kendali dalam perdagangan bitcoin dan mata uang virtual lainnya.

China melarang ICO dan menutup platform perdagangan setempat. Korea Selatan sedang berudaha untuk melarang perdagangan koin virtual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper