Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Pemangku Kepentingan Bahas Solusi Gizi Buruk

Sejumlah pemangku kepentingan di bidang pangan menggelar workshop terkait dengan penanganan masalah gizi buruk yang diderita sekitar 2 miliar penduduk bumi.
Petugas kesehatan memberikan perawatan kepada sejumlah anak penderita gizi buruk dari kampung Warse, Distrik Jetsy di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1)./ANTARA-M Agung Rajasa
Petugas kesehatan memberikan perawatan kepada sejumlah anak penderita gizi buruk dari kampung Warse, Distrik Jetsy di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, SINGAPURA - Sejumlah pemangku kepentingan di bidang pangan menggelar workshop terkait dengan penanganan masalah gizi buruk yang diderita sekitar 2 miliar penduduk bumi.

Forum yang digelar di Waterfront Hotel, Singapura, Kamis (25/1/2018), ini untuk melihat dan mendengar secara langsung bagaimana pemangku kepentingan dalam perubahan nilai pangan menangani masalah mendapatkan pendapatan rendah sampai menengah terhadap makanan bergizi, dan dampak apa yang dimilikinya.

Regina Moench-Pfanner dari IBN 360 akan menyampaikan sejumlah informasi penting terkait dengan nutrisi. 

Sementara itu, Christiani Jeyakumar Henry dari Clinical Nutrition Research Centre (CNRC), memaparkan bagaimana riset dapat mencarikan solusi solusi pemenuhan gizi yang dilakukan melalui kerja sama antara industri dan pemerintah.

Berdasarkan data DSM Nutritional Products, saat ini terdapat 800 juta orang menderita kelaparan di dunia sementara 2 miliar lainnya menderita kelaparan tersembunyi akibat seperti kelebihan kalori dan malnutrisi untuk berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper