Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Konstruksi Marak, Kadin Ingin Cari Solusi

Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyelenggarakan focus group discussion yang bertema Mencari Solusi dari Akar Permasalahan Kecelakaan Pekerjaan Konstruksi, hari ini Kamis (25/1/2018).
Pengendara melintas di samping proyek Light Rapid Transit (LRT) yang ditutup terpal karena roboh di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta, Senin (22/1)./ANTARA-Galih Pradipta
Pengendara melintas di samping proyek Light Rapid Transit (LRT) yang ditutup terpal karena roboh di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta, Senin (22/1)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyelenggarakan focus group discussion yang bertema Mencari Solusi dari Akar Permasalahan Kecelakaan Pekerjaan Konstruksi, hari ini Kamis (25/1/2018).

Diskusi tersebut diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur untuk memberi masukan perihal banyaknya kasus kecelakaan konstruksi belakangan ini.

Berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), setidaknya terdapat 10 kejadian kecelakaan konstruksi sejak Agustus 2017 hingga kini.

Kasus terakhir yang terjadi yaitu jatuhnya box girder bentang P28-P29 di area kerja proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT) Velodrome—Kelapa Gading dan mengakibatkan lima korban. Kecelakaan tersebut merupakan area pembangunan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Focus group discussion tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Dirjen Bina Konstruksi PUPR Syarief Burhanuddin, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Ruslan Rivai, serta sejumlah perwakilan asosiasi di bidang konstruksi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa meminta supaya ada audit secara menyeluruh untuk mengantisipasi keadaan serupa di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper