Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas Senang Karya PT PAL Bisa Kurangi Pengeluaran Devisa

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengapresiasi upaya PT PAL Indonesia yang fokus pada infrastruktur pemeliharaan kapal.
Proses pembuatan kapal di PT PAL di Surabaya, Jawa Timur./Antara-Zabur Karuru
Proses pembuatan kapal di PT PAL di Surabaya, Jawa Timur./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ (PPN)Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi upaya PT PAL Indonesia yang fokus pada infrastruktur pemeliharaan kapal, sehingga mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.

"Kami mengapresiasi jajaran direksi PT PAL Indonesia yang sudah memperbesar fokus pada pemeliharaan kapal, sebab pemeliharaan adalah bagian terpenting dari industri kapal itu sendiri," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/1/2018).

Bambang yang ditemui usai memantau sejumlah proyek pengerjaan kapal di Dermaga Timur PT PAL Indonesia Surabaya mengakui pemeliharaan kapal biasanya dilakukan ke luar negeri, namun dengan kemampuan PT PAL Indonesia saat ini, hal itu mampu dilakukan di dalam negeri.

"Ini artinya bisa juga menjadi pemasukan buat PT PAL Indonesia, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri," tuturnya.

Bambang mencontohkan salah satunya pemeliharaan standar kapal selam yang dilakukan 5 tahun sekali ke luar negeri, yakni mengeluarkan biaya sekitar US$40 juta.

"Dengan adanya upaya PT PAL Indonesia, hal itu bisa dilakukan di dalam negeri, dan menjadi pemasukan bagi PT PAL, tentunya dengan biaya di bawah US$40 juta," kata Bambang.

Namun, menurut dia, hal yang utama dalam konsep pemeliharaan adalah teknologinya yang bisa dikembangkan di dalam negeri, sebab penguasaan teknologi tentunya lebih mahal dibandingkan dengan pemeliharaan itu sendiri.

"Dengan penguasaan teknologi, ke depan pasti ada peluang pasar tentunya bukan hanya untuk kapal selam, melainkan kapal sejenis lainnya, dan pasar bagus ini bisa untuk wilayah Asean karena jangkauannya sangat dekat," lanjutnya.

Dalam kesempatan kunjungan ke PT PAL Indonesia, Bambang juga melakukan beberapa pantauan ke galangan kapal selam dan melihat beberapa proses pengerjaan kapal perang pesanan Kementerian Pertahanan.

"Kunjungan ini untuk memastikan program prioritas jangka menengah, salah satunya pemberdayaan industri pertahanan dan itu salah satunya adalah PT PAL Indonesia," tuturnya.

Bambang optimistis dengan capaian PT PAL selama ini Indonesia ke depan tidak lagi tergantung kepada luar negeri, karena mampu memelihara dan membuat kapal secara mandiri.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Kapal Turitan Indaryo mengatakan hal yang sama terkait optimisme capaian PT PAL Indonesia ke depan, sebab beberapa pesanan kapal luar negeri telah diselesaikan tepat waktu.

"Selama ini, kami sangat mengutamakan kualitas dan kecepatan produksi, dan sangat komit dalam menghasilkan produk kapal yang tepat mutu dan tepat guna," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper