Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Pakan Milik Perum Perindo Beroperasi Oktober

Pabrik pakan ikan dan udang milik Perum Perikanan Indonesia (Perindo) di Sukamandi, Jawa Barat senilai Rp160 miliar akan mulai berproduksi pada Oktober tahun ini.
Warga menggarap tambak udang di dekat area lahan pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (22/11)./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah
Warga menggarap tambak udang di dekat area lahan pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (22/11)./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, JAKARTA—Pabrik pakan ikan dan udang milik Perum Perikanan Indonesia (Perindo) di Sukamandi, Jawa Barat senilai Rp160 miliar akan mulai berproduksi pada Oktober tahun ini.

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan pabrik tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menunjang pertumbuhan industri perikanan di Tanah Air.

“Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 3.000 ton per tahun. Investasi pembangunan sepenuhnya dilakukan oleh kami,” ujarnya akhir pekan lalu.

Pendapatan dari perusahaan pelat merah tersebut pada tahun lalu sebesar Rp602 miliar. Capaian tersebut tercatat lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan dengan perolehan pendapatan pada tahun sebelumnya.

Adapun, Perum Perindo memproyeksi total pendapatan yang bisa dihasilkan pada sepanjang 2018 akan mencapai Rp1,36 triliun.

“Untuk besaran dividen masih kami hitung, untuk sementara revenue dulu,” ungkap Risyanto.

Perum Perindo saat ini juga menggenjot produksi udang dari sejumlah lahan tambak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Total, luas tambak yang dimiliki oleh perusahaan sektor maritim tersebut mencapai 80 hektare dengan kemampuan produksi sekitar 10 ton per hektare.

“Tambak kami setahun bisa panen dua kali dengan total produksi 1.600 ton. Yang menjadi produk unggulan tambak kami adalah udang vaname” terang Risyanto.

Dengan harga rata-rata udang vaname saat ini mencapai Rp80.000 per kilo, maka setahun nilai produksi tambak Perum Perindo dapat menyentuh angka Rp128 miliar.

“Itu masih produksi dari tambak kami saja, belum termasuk produksi nasional,” ujarnya.

Sebagian besar, hasil tambak Perum Perindo dikirim keluar negeri guna memenuhi permintaan pasar ekspor.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper