Bisnis.com, JAKARTA—PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan pengoperasian jalan tol sepanjang lebih dari 300 kilometer pada tahun ini.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani memaparkan, saat ini perseroan menggenggam konsesi jalan tol total mencapai 1.497 kilometer, di mana sepanjang 1.260 kilometer ditargetkan selesai pada 2019. Adapun hingga kini, jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga sepanjang 680 kilometer.
“Kita berharap sekitar 300 kilometer yang bisa dioperasikan tahun ini, tapi yang 140 km sebetulnya target kemarin yang bergeser. Intinya 200 kilometer setiap tahun karena 600 kilometer harus kita tuntaskan di 2017 hingga 2019, tinggal di akhir tahun biasanya ada penyesuaian ada yang geser-menggeser targetnya,” ungkapnya dalam kunjungannya ke Bisnis Indonesia, Rabu (17/01)
Dia menjelaskan, sejumlah target pengoperasian tol yang bergeser pada tahun ini yaitu tol Solo-Ngawi dan Ngawi Kertosono. Semula, kedua ruas tol tersebut diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun lalu, namun tertunda karena terhambat pembebasan lahan.
Berdasarkan data Jasa Marga, progres pembebasan lahan untuk tol Ngawi—Kertosono seksi Ngawi—Wilangan sepanjang 49,5 kilometer telah mencapai 99,88%, sedangkan konstruksi telah mencapai 98,5%.
Sementara hingga minggu awal di bulan Januari 2018, progres pembangunan konstruksi proyek jalan tol sepanjang 90,25 kilometer ini telah mencapai 87%, sedangkan lahan yang terbebas telah mencapai 95,56%
Adapun sepanjang 2017, JSMR mengoperasikan ruas tol baru sepanjang 88,9 kilometer, yang terdiri dari Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga 17,6 kilometer, Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 14,1 kilometer, Medan-Kualanamu-Tebingtinggi seksi Parbarakan-Sei Rempah 41,7 kilometer, dan Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian 15,5 kilometer.