Bisnis.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III akan mencari pendanaan sekitar Rp9 triliun untuk biaya operasional pertanian di seluruh wilayah operasional.
Direktur SDM dan Umum PTPN III Seger Budiarjo mengatakan pendanaan tersebut akan disalurkan untuk biaya perawatan selama 3 tahun.
“PTPN III membutuhkan dana Rp9 triliun untuk biaya operasional perawatan perkebunan selama 3 tahun,” ujarnya saat memberikan paparan di acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Seger menjelaskan untuk mendapatkan dana baru bagi modal kerja dan investasi, serta menjaga keberlanjutan perusahaan, pihaknya akan melakukan restrukturisasi utang. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.
PTPN III telah melakukan restrukturisasi utang perbankan sebesar Rp10,4 triliun hingga 2017. Hal itu dilakukan dengan cara menurunkan suku bunga atau memperpanjang waktu pinjaman.
Perusahaan perkebunan pelat merah tersebut juga telah mencari pendanaan bagi anak usahanya yang tidak bankable dalam bentuk modal kerja dan investasi. Hingga Desember 2017, total pendanaan yang diperoleh senilai Rp6,9 triliun, di mana untuk anak perusahaan sebesar Rp5,4 triliun atau 77,6%.