Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Indonesia akan Produksi Pupuk NPK 3,4 Juta Ton

Pupuk Indonesia Holding Company akan melakukan ekspansi bisnis dengan memproduksi pupuk yang menggandung unsur hara nitrogen, fospor dan kalium (NPK) dengan target 3,4 juta ton.
Ilustrasi/Antara-Ekho Ardiyanto
Ilustrasi/Antara-Ekho Ardiyanto

Bisnis.com, JAKARTA—Pupuk Indonesia Holding Company akan melakukan ekspansi bisnis dengan memproduksi pupuk yang menggandung unsur hara nitrogen, fospor dan kalium (NPK) dengan target 3,4 juta ton.

Direktur Utama PIHC Aas Asikin mengatakan, pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun ini hingga 3 tahun mendatang. Pupuk tersebut akan diproduksi diseluruh pabrik PIH yang ada di Indonesia.

“Tahun ini kita akan mulai bat pupuk NPK. Ini akan berlangsung hingga tiga tahun mendatang. Targetnya 3,1 juta ton,” katanya kepada wartawan di sela FGD di Jakarta, Rabu (17/1).

Dia menjelaskan, produk pupuk NPK lebih bagus dibandingkan produk yang lain, seperti urea. NPK lebih memiliki kandungan zat yang dapat membuat tumbuhan lebih baik.  Hal ini dapat  meningkatkan khualitas produksi pertanian.

“Kita juga mengajarkan kepada petani, lebih baik menggunakan pupuk NPK dari pada menggunakan pupuk single zat, seperti urea,” katanya.

Produksi pupuk tersebut juga dapat menghemat biaya pengeluaran atau cost. Aas mengatakan, tahun ini, pihakny tengah melakukan efisiensi cost. Dia meminta kepadda seluru perusahaan yang tergabung di PIHC untuk dapat efisien.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper