Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Pembangunan PLTB Sidrap Capai 90%

Progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap kapasitas 75 MW yang terletak di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini telah mencapai 90%.
Aktivitas pekerja di proyek Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB), di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9)./Istimewa
Aktivitas pekerja di proyek Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB), di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTAProgres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap kapasitas 75 MW yang terletak di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini telah mencapai 90%.

Dari target 30 Wind Turbin Generator (WTG), Sebanyak 25 WTG telah berhasil diselesaikan, sisanya dipastikan akan selesai pada pertengahan februari nanti.

Dengan kapasitas 75 MW, diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Total akan terpasang 30 turbin di PLTB tersebut.

Turbin tersebut memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Dengan adanya PLTB tersebut tentunya akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya sistem Sulsel sebanyak 500 MW di tahun 2018.

"Saya berharap progress penyelesaian PLTB dapat sesuai jadwal untuk dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat sekaligus menjadi PLTB pertama di Indonesia guna bertahap penuhi tenaga listrik dari EBT yg diharapkan mencapai 25% pada 2020," ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno hari ini Senin (15/1/2018).

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menjelaskan bahwa PLN mengawasi tiap detail progres pembangunan, untuk memastikan PLTB pertama program 35.000 MW ini bisa selesai sesuai target dengan kualitas yang bagus.

Dalam pembangunanya PLTB Sidrap menggunakan TKDN ( Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 40 persen dan berhasil menyerap tenaga kerja lebih dari 500 pekerja.

Kondisi kelistrikan sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel)  saat ini surplus, dengan daya mampu 1257,3 MW dan beban puncak mencapai  1050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya 207,3 MW yang dapat memasok ke pelanggan.

"Seiring dengan telah masuk sistem beberapa pembangkit baru, PLN akan memiliki cadangan daya 500 MW di Sulselbar.  Oleh karena itu PLN mengajak investor agar jangan ragu berinvestasi di Sulsel karena listrik surplus dan jaringan semakin andal," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper