Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perinus Bersedia Pasok Pabrik Surimi dengan Ikan dari Timur

PT Perikanan Nusantara (Persero) membutuhkan subsidi bahan bakar jika ditugaskan memasok ikan dari Indonesia timur ke pabrik-pabrik surimi di Jawa. Subsidi itu dibutuhkan agar harga jual bahan baku murah begitu sampai di pabrik.
surimi/intrafish.com
surimi/intrafish.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perikanan Nusantara (Persero) membutuhkan subsidi bahan bakar jika ditugaskan memasok ikan dari Indonesia timur ke pabrik-pabrik surimi di Jawa. Subsidi itu dibutuhkan agar harga jual bahan baku murah begitu sampai di pabrik.

Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus Dendi Anggi Gumilang mengatakan perusahaan dapat menyiapkan kapal pengangkut. Namun, jika biaya angkut ikan saja dari Indonesia timur ke barat Rp3.000-Rp4.000 per kg, maka sulit berharap harga ikan di tujuan Rp3.000-Rp4.000 per kg seperti harga ikan rucah dari Laut Jawa.

Selama ini, kebutuhan bahan baku industri surimi di sepanjang pantai utara Jawa bergantung pada ikan hasil tangkapan cantrang di Laut Jawa.

"Selama ini belum pernah ada pengangkutan bahan baku surimi dari timur ke barat. Sekarang sedang kami cari modelnya, apakah pemerintah nanti subsidi, ada PSO [public service obligation] terhadap transportasinya," katanya saat dihubungi, Sabtu (13/1/2018).

Menurut Dendi, model itu sedang dibahas antara Perinus, Perum Perikanan Indonesia (Perindo), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia membenarkan ikan berdaging putih banyak ditemukan di Indonesia timur, seperti di Dobo. Ikan itu dapat menjadi bahan baku alternatif pasta ikan alias surimi.

"Kita tinggal berpikir bagaimana supaya transportasinya efisien," tuturnya.

Sebelumnya, KKP meminta produsen surimi memanfaatkan stok ikan di Indonesia timur guna menyubstitusi ikan rucah dari Laut Jawa yang sulit diperoleh sejak cantrang dilarang.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo mengatakan jenis ikan berdaging putih dan berukuran besar cukup melimpah di Indonesia timur, seperti kurau, kakap putih, senangin, dan manyung. Bahan baku alternatif itu ditawarkan sebagai jalan keluar bagi produsen surimi agar tidak menutup pabriknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper