Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menghadiri World Economic Forum (WEF) ke-48 di Davos, Swiss, pada 23-26 Januari 2018.
Dalam pernyataannya, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengungkapkan Trump menantikan kesempatan tersebut untuk mengangkat kebijakan-kebijakannya demi memperkuat bisnis, industri, dan pekerja di Amerika.
Trump, yang menggunakan retorika anti-globalisasi dalam kampanye tersebut, tidak menghadiri konferensi tahunan itu tahun lalu dan memilih mengutus salah satu pejabat Gedung Putih Anthony Scaramucci.
Terlepas dari ketidakhadirannya tahun lalu, pengaruh anti-globalisasi Trump yang saat itu baru saja terpilih menjadi Presiden ke-45 AS tampak membayangi Davos.
Tanpa menyinggung nama Trump, Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato yang mengemukakakan bahwa globalisasi telah memacu pertumbuhan global, dan tidak boleh disalahkan atas segala permasalahan yang terjadi di dunia. Presiden Xi juga menegaskan bahwa perang dagang global tidak akan memunculkan satupun pemenang.
Scaramucci kemudian berupaya menenangkan keresahan seputar perang dagang dan mengatakan bahwa China dan AS justru memiliki kesamaan.
Baca Juga
“AS menginginkan perdagangan yang bebas dan adil. Yang kami minta saat ini adalah menciptakan lebih banyak keseimbangan dalam perjanjian-perjanjian perdagangan,” kata Scaramucci saat itu, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2018).
Hampir dapat dipastikan, rencana kehadiran Trump dalam forum ekonomi dunia itu bulan ini akan menyoroti hubungan Amerika dengan negara-negara berkekuatan ekonomi lainnya yang dinilai sangat sepihak, tidak adil, dan tidak berkelanjutan.
Trump telah berulang kali menyerukan reformasi untuk mengecilkan defisit perdagangan tahunan yang besar dengan sejumlah negara, termasuk melalui sebuah pidato pada bulan November di Beijing.
Konferensi tahunan yang berlangsung di Swiss tersebut memang mempertemukan para pemimpin bisnis global, pemimpin politik, dan pemimpin pemerintahan dunia. Presiden Xi Jinping dan PM Inggris Theresa May berada di antara daftar pemimpin dunia yang menghadiri WEF tahun lalu.
Menurut BBC, lebih dari 2.500 partisipan diperkirakan akan menghadiri konferensi WEF tahun ini, termasuk PM May dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Tema yang akan diusung tahun ini adalah 'creating a shared future in a fractured world'.
Dengan kehadirannya, Trump akan menjadi presiden pertama AS yang menghadiri forum ekonomi dunia tersebut dalam hampir dua dekade. Presiden AS yang secara langsung menghadiri WEF di Davos adalah Bill Clinton pada tahun 2000.
Baik Presiden George H.W. Bush dan Presiden George W. Bush tidak pernah menghadiri tempat berlangsungnya pertemuan tersebut. Presiden Barack Obama juga diketahui tidak pernah hadir dalam konferensi tersebut, sedangkan Presiden Ronald Reagan hanya berpartisipasi melalui video.