Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Petrochina Dorong Produksi Naik 5.000 Barel Tahun Ini

Petrochina Internasional Companies menargetkan produksi migas pada 2018 bisa naik sebesar 5.000 barel per hari dari posisi 2017 yang sekitar 100.000 barel per hari.
Logo perusahaan migas Petrochina di kantor pusanya di Beijing/Reuters-Kim Kyung-Hoon
Logo perusahaan migas Petrochina di kantor pusanya di Beijing/Reuters-Kim Kyung-Hoon

Bisnis.com, JAKARTA – Petrochina Internasional Companies menargetkan produksi migas pada 2018 bisa naik sebesar 5.000 barel per hari dari posisi 2017 yang sekitar 100.000 barel per hari. Untuk itu, perusahaan asal China itu akan mengaktifkan beberapa blok yang sempat nonaktif.

Presiden Petrochina Gong Bencai mengatakan pihaknya akan kembali mengaktifkan beberapa blok yang sebelumnya sempat nonaktif seperti blok Bangko. Di blok itu terdapat empat sumur tua dengan kapasitas produksi saat ini 7 barel per hari.

“Kami akan work over dalam dua bulan ke depan sehingga ditargetkan bisa berproduksi 600 barel per hari. Selain itu, di Bangko juga ada prospek gas, kami lagi buat POP [put on production] dan POD [plan of development],” ujarnya.

Gong menyebutkan, potensi kapasitas produksi gas di Bangko sekitar 5 juta sampai 10 juta kaki kubik per hari. Untuk itu, pihaknya tengah mencari pembeli gasnya di kalangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kalau GSA [gas sales aggrement] bisa tanda tangan tahun ini, 2019 nanti sudah bisa mulai produksi,” ujarnya.

Dia menuturkan, blok Bangko sempat "tertidur" karena jaraknya jauh dari blok Jabung sehingga agak diabaikan. “Dengan manajemen baru, aset tidur ini mau diaktifkan lagi,” tuturnya.

Vice President Supply Chain Management & Operator Support Petrochina Gusminar mengatakan, selain Bangko, yang akan menambah produksi migas pihaknya adalah blok South Jambi B.

“Soalnya, Conocophillips yang menjadi operator di blok itu tidak tertarik mengembangkan sehingga kami ajukan sebagai operator. Kalau sudah menjadi operator, kami bisa meningkatkan produksi di sana,” ujarnya.

Saat ini, Petrochina menjadi salah satu yang mengelola blok South Jambi B, tetapi bukan selaku operator.

Pada tahun ini, produksi migas Petrochina sekitar 95.000 barel per hari. Adapun, blok migas yang dikelola perusahaan China itu ada sembilan blok antara lain Blok Selat Panjang sebagai nonoperator, Blok Jabung sebagai operator, Blok west Jambi sebagai operator, Blok South Jambi B nonoperator, Blok Bangko sebagai operator, Blok Tuban sebagai nonoperator, Blok Madura sebagai operator, dan Blok Salawati Island serta Basin sebagai nonoperator.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper