Bisnis.com, JAKARTA-- Sepanjang 2017 realisasi pembangunan lembaga penyalur BBM telah mencapai 57 titik. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan sebanyak 54 titik pada 2017.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas menargetkan pembangunan 54 titik penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga pada 2018.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan rincian dari total 54 titik tersebut.
Baca Juga
"Pada 2018 kami akan membangun lagi 54 lokasi. 50 lokasi oleh Pertamina dan 4 lokasi oleh AKR Corporindo," ujar Fanshurullah di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Seperti diketahui, program BBM satu harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Papua, pada 18 Oktober 2016. Tujuannya, untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah.
Guna mewujudkan program tersebut pemerintah menargetkan pembangunan lembaga penyalur di 159 titik pada 2019 mendatang. Pembangunan diprioritaskan di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).