Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menunggu keputusan PT Pertamina (Persero) terkait pengelolaan empat blok migas yang akan terminasi pada tahun ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial menceritakan, sebelumnya Pertamina sudah ditunjuk untuk langsung mengelola 8 blok migas yang akan terminasi pada tahun ini.
Namun, Pertamina minta untuk 6 blok migas dengan catatan dua blok diunitisasi sehingga yang tersisa 4 blok.
Setelah itu, untuk 4 blok terminasi tersebut, Pertamina sudah mengirimkan proposal, dan operator existing juga.
“Ternyata setelah dilihat proposal dari operator existing lebih bagus sehingga Pertamina akan menimbang mengambil right to match. Harapannya, bisa segera selesai, kami pun terus rapat dan bertemu kok,” ujarnya.
Adapun , empat blok itu antara lain, Blok Tuban, Blok Southeast Sumatera, Blok Ogan Komering, dan Blok Sanga-sanga.
Baca Juga
Lalu, dua blok yang di unitisasi yakni, Blok Tengah yang digabung dengan blok Mahakam dan Blok North Sumatera Offshore (NSO) teknisnya digabung degan North Sumatera B (NSB).