Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPH Migas : Konsumsi Premium Susut 27%, Petralite Melejit 45%

BPH Migas mencatat penurunan distribusi BBM pada periode libur natal dan tahun baru 2017-2018 jenis RON 88 atau Premium dan Solar masing-masing 27,01% dan 7,64% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya. J
Kendaraan antre untuk mengisi BBM di tempat peristirahatan KM 207 jalan tol Palimanan-Kanci, Jawa Barat, Jumat (23/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Kendaraan antre untuk mengisi BBM di tempat peristirahatan KM 207 jalan tol Palimanan-Kanci, Jawa Barat, Jumat (23/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- BPH Migas mencatat penurunan distribusi BBM pada periode libur natal dan tahun baru 2017-2018 jenis RON 88 atau Premium dan Solar masing-masing 27,01% dan 7,64% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.

Jenis BBM Petralite, Petramax, dan Petramax Turbo justru mencatatkan kenaikan cukup signifikan.

Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar mengatakan, untuk detailnya, peningkatan distribusi Petraliete sepanjang libur akhir tahun kemarin naik sebesar 45,67% dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.

"Lalu, untuk Pertamax naik sebesar 14,5%, sedangkan Pertamax Turbo naik 52,22%. Itu data per 7 Januari 2018," ujarnya dalam jumpa pers pada Senin Sore (8/1).

Ibnu pun menjelaskan, kondisi penyediaan dan pendistribusian BBM secara nasional dalam kondisi normal sepanjang periode libur natal dan tahun baru kemarin.

"Tidak terdapat kendala dalam penyediaan maupun pendistribusiannya. Meskipun begitu, ada beberapa kejadian khusus," jelasnya.

Dia memaparkan, ada kemacetan di beberapa titik seperti Puncak, Tol Jagorawi, Tol Cikampek, dan Tol Cipali pada H-2 dan H+1 Natal, serta H-3 dan H+1 tahun baru 2018.

"Untuk itu, ada antisipasi dengan menyediakana kantong BBM, Mobil tangki dispenser, dan KiosK Pertamax di beberapa titik rawan kemacetan," paparnya.

Selain terkait kemacetan, terdapat beberapa kebakaran yang terjadi seperti, truk tangki BBM di SPBU Jagakarsa pada 29 Desember 2017 tengah malam.

Lalu, ada pula SPBU di Monang-Maning, Denpasar, yang terbakar pada 1 Januari 2018 pukul 11.15 WITA.

Kedua SPBU itu pun langsung dihentikan operasinya sampai semua kondisi aman dan layak operasi.

Dalam keterangan resmi pun disebutkan, pada periode libur natal dan tahun baru sempat terjadi kekosongan BBM di Mamuju, Sulawesi Barat pada 30 Desember 2017 dan 3 Januari 2018.

Kekosongan itu terjadi karena keterlambatan kapal sandar dan cuaca yang ekstrim. Untuk antisipasi hal itu, ada pengalihan BBM ke jenis bensin lain seperti Petralite dan Pertamax, serta meminta alih pasokan dari TBBM terdekat.

Selain itu, ada pula kejadian sambungan pipa rendam di mesin pompa pada SPBU Sidoarjo yang bocor. Akibatnya, 3,7 ton BBM Petralite hilang dan pemilik SPBU merugi hingga Rp500 juta.

Di luar kejadian itu, Ibnu menyebutkan, sudah ada langkah-langkah yang dilakukan demi menjamin distribusi BBM sepanjang libur natal dan tahun baru.

Beberapa langkahnya antara lain, pelayanan 24 jam di lembaga penyalur pada wilayah rawan kemacetan.

"Ada pula pembuatan 39 SPBU kantong BBM di penyalur wilayah rawan kemacetan," ujarnya.

Selain itu, ada juga pengoperasionalan mobil dispenser sebanyak 9 buah dan ditempatkan pada kawasan rest area dan sekitarnya.

PT Pertamina (Persero) pun menyediakan 15 Kiosk Pertamax dalam kemasan yang ditempatkan pada wilayah rawan macet. Penyiapan Pertamax Motor sebanyak 17 Unit.

Terakhir, Koordinasi dengan berbagai pihak instansi seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyaluran BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper